Internasional

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Perdamaian Abadi atau Sekadar Jeda?

Candrika Fathya
×

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Perdamaian Abadi atau Sekadar Jeda?

Share this article

Meski telah diumumkan, gencatan senjata itu belum sepenuhnya efektif. Presiden Trump sendiri mengakui bahwa kedua negara “masih saling menyerang” meski sudah menyepakati penghentian tembakan.

“Jika berhasil dijaga, gencatan senjata ini bisa menjadi batu loncatan menuju stabilitas jangka panjang di Timur Tengah. Namun mempertahankannya memerlukan diplomasi tingkat tinggi dari semua pihak,” ujar pengamat hubungan internasional di Washington DC.

Apa Itu Gencatan Senjata?

Menurut PBB, tidak ada definisi universal mengenai “gencatan senjata”. Istilah ini secara umum berarti penghentian sementara aktivitas militer kebalikan dari perintah untuk “menembak”.

Namun, dalam praktiknya, istilah ini sangat bergantung pada kesepakatan yang dibuat para pihak yang bertikai. Kadang digunakan pula istilah lain seperti truce (jeda serangan) atau cessation of hostilities (penghentian permusuhan), yang memiliki nuansa dan tingkat formalitas berbeda.

  • Cessation of hostilities biasanya lebih informal, tanpa perjanjian rinci.
  • Ceasefire atau gencatan senjata formal biasanya mencakup:
    • Tujuan penghentian perang
    • Batas waktu dan wilayah yang disepakati
    • Aturan aktivitas militer selama masa damai
    • Proses pemantauan oleh pihak ketiga

Tantangan di Depan Mata

Meskipun diumumkan sebagai langkah damai, skeptisisme tetap ada. Mengingat sejarah panjang konflik antara Iran dan Israel, serta banyaknya pelanggaran terhadap kesepakatan di masa lalu, banyak pihak mempertanyakan apakah gencatan senjata ini bisa benar-benar bertahan.

Akankah ini menjadi awal dari perdamaian abadi, atau hanya sekadar jeda sebelum konflik kembali membara? Dunia kini menunggu jawabannya.(hp/cd/w)