GARUT — Kegembiraan pesta pernikahan putra tokoh politik Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, berubah menjadi duka. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia saat acara hiburan rakyat dalam rangkaian resepsi pernikahan yang digelar di Kabupaten Garut, Jumat (19/7/2025).
Kepolisian Daerah Jawa Barat membenarkan peristiwa tersebut. Salah satu korban diketahui merupakan anggota Polri aktif. “Korban bernama Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek jajaran Polres Garut. Ia meninggal usai membantu pengamanan dan evakuasi warga yang pingsan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dalam keterangannya.
Bripka Cecep sempat mengeluh kelelahan setelah bertugas di tengah padatnya kerumunan warga yang datang dari berbagai daerah. Ia dikabarkan sempat beristirahat, namun tiba-tiba kolaps. Tim medis yang berada di lokasi sempat memberikan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong.
“Bripka Cecep bertugas saat digelarnya Panggung Hiburan Rakyat, yang merupakan bagian dari resepsi pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina,” tambah Hendra.
Dua korban lainnya juga dinyatakan meninggal dunia dalam insiden yang sama. Namun hingga kini identitas keduanya masih dalam proses verifikasi pihak kepolisian.
Polda Jabar dan Polres Garut telah membuka penyelidikan mendalam atas kejadian ini. Penyelidikan mencakup evaluasi terhadap penyelenggara acara, mulai dari perizinan, manajemen kerumunan, hingga kesiapan layanan medis.
“Kami sedang telusuri seluruh aspek, termasuk apakah standar pengamanan dan mitigasi risiko dalam kegiatan publik seperti ini telah dipenuhi,” tegas Hendra.
Polisi juga mendalami kemungkinan faktor cuaca panas, kelelahan fisik, dan kondisi kesehatan masing-masing korban sebagai penyebab tambahan.
Polda Jabar mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan pribadi dalam menghadiri acara besar, terlebih jika dihadiri massa dalam jumlah besar. Sementara itu, keluarga korban saat ini mendapat pendampingan dari aparat dan tenaga kesehatan setempat.(***)
