“Pemain Indonesia mungkin unggul secara individu, tapi chemistry mereka belum terbentuk. Cuaca juga akan jadi tantangan,” ujarnya.
Komentar senada dilontarkan kiper China, Wang Dalei. Ia menyebut nama besar pemain Indonesia tak jadi masalah. “Kami sudah mengalahkan Indonesia 2-1 di pertemuan pertama. Sekarang pun kami siap menang lagi,” tegasnya.
China Wajib Menang, Siap Tampil Menyerang
Pelatih China, Branko Ivankovic, menyatakan timnya akan tampil menyerang demi meraih poin penuh. China saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan 6 poin dari 8 laga. Hasil imbang atau kalah akan membuat mereka tersingkir dari persaingan.
“Kami akan bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin dari GBK,” kata Ivankovic kepada media Soha.
Taktik agresif China dinilai bisa membuka celah bagi serangan balik cepat Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert kemungkinan akan menerapkan strategi bertahan rapat (compact defense) dan memaksimalkan transisi cepat ke depan.
Debut Emil Audero, Tembok Terakhir Garuda
Laga ini juga akan menandai debut Emil Audero bersama Timnas Indonesia. Kiper berdarah Italia ini akan jadi andalan utama menghadapi gelombang serangan China.
Dengan pengalaman di kompetisi Eropa, Audero diprediksi siap menghadapi tekanan tinggi. Koordinasinya bersama Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho akan jadi kunci di lini belakang.(yd/bn/cf)
