Kapolsek Keluang, Iptu Alvin Adam Armita Siahaan, S.Tr.K, mewakili Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan secara intensif. “Kami sedang mendalami motif pelaku, termasuk identitas pelaku yang hingga kini belum diketahui,” jelas Iptu Alvin.
Ia juga mengimbau warga agar proaktif memberikan informasi kepada pihak berwajib. “Kerja sama masyarakat sangat kami butuhkan agar kasus ini segera terungkap,” tambahnya.
Bukan Kasus Pertama, HGU PT Hindoli Rawan Konflik Berdarah
Tragisnya, ini bukan kasus pembunuhan pertama yang terjadi di wilayah tambang ilegal dalam HGU PT Hindoli. Dalam beberapa tahun terakhir, lokasi ini tercatat sering menjadi medan pertumpahan darah akibat konflik perebutan lahan minyak ilegal, yang menjanjikan keuntungan besar namun tanpa pengawasan hukum.
Beragam kejahatan juga dilaporkan terjadi di area tersebut, mulai dari intimidasi, pengancaman, hingga pembunuhan. Situasi ini menunjukkan betapa seriusnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang ditimbulkan oleh aktivitas ilegal di wilayah tersebut.
Pemerintah dan aparat penegak hukum dihadapkan pada tantangan besar: membersihkan praktik eksploitasi ilegal yang tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menelan korban jiwa.(***)
