Lebih lanjut, Kapolres memastikan pihaknya siap mengawal masyarakat yang akan turun ke lapangan untuk membersihkan lahan garapan dari aktivitas ilegal. “Kami akan siapkan pasukan yang dipimpin Kabag Ops untuk mendampingi masyarakat, agar aksi berjalan damai dan tertib,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas sikap para tokoh adat dan Tim 12 yang memilih jalur damai dalam menyuarakan aspirasi. “Mari kita sama-sama ciptakan suasana damai dan tenteram di Way Kanan,” tambahnya.
Adapun tokoh adat yang hadir antara lain Ikroni gelar Sunan Kemala Raja (Penyimbang Marga Lebuh Kampung Kebelah), Drs. Ahmad Ganta gelar Liyu Ngepih Kaca (Penyimbang Marga Kampung Balak), Indra Gunawan (Penyimbang Marga Kampung Tengah), dan Adi Rahmat Rosadi (Penyimbang Marga Kampung Bujung), serta Ketua Tim 12, Cahyalana.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan aksi damai masyarakat Buay Pemuka Pangeran Udik untuk menyelamatkan lahan garapan PTPN 1 Regional 7 yang diklaim merupakan hak mereka.(***)












