Way Kanan,Lampung – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus mendatang, semangat perayaan mulai berkobar di berbagai penjuru negeri. Namun, di jantung Kabupaten Way Kanan, tepatnya di Lapangan Pemkab, pemandangan yang tersaji justru membuat dahi berkerut.
Panggung utama yang seharusnya menjadi pusat kemeriahan berdiri dengan pondasi roboh, rumput liar menjalar tak terkendali, dan fasilitas tampak lusuh seperti dibiarkan begitu saja. Alih-alih gagah menyambut momen sakral, lapangan itu justru memamerkan wajah kelalaian.
NV, warga yang rutin berolahraga di sana, mengaku miris. “Sering dipakai untuk acara resmi, tapi kondisinya begitu-begitu saja. Bukannya diperbaiki, malah makin rusak,” ujarnya.










