Maros, Sulawesi Selatan – Langit Kariango menangis haru saat ratusan prajurit Rajawali Yonif 431/SSP akhirnya menginjakkan kaki kembali di Bumi Sulawesi. Hujan deras yang mengguyur Lapangan Okatangibilang, Jumat (20/6/2025), tak menyurutkan semangat dan kebanggaan dalam upacara penyambutan Satgas Detasemen Pemukul 1 Kompi 2 Rajawali, yang baru saja menuntaskan misi penugasan mereka.
Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, memimpin langsung upacara penerimaan dengan penuh khidmat. Di tengah derasnya hujan, sang jenderal berdiri tegak memberikan penghormatan tertinggi kepada para prajurit yang kembali dengan kepala tegak, membawa kehormatan dan cerita perjuangan dari medan tugas.
“Saya merasa sangat bangga dan terhormat menyambut kalian kembali. Di bawah hujan ini, saya tidak hanya melihat tetesan air dari langit, tapi juga tetesan semangat, dedikasi, dan pengabdian kalian yang luar biasa,” ujar Mayjen Bangun Nawoko dengan suara lantang namun sarat emosi.
Suasana haru menyelimuti upacara. Setiap langkah prajurit seakan menyampaikan pesan tentang loyalitas dan pengorbanan. Tak sedikit rekan dan keluarga yang menunggu di kejauhan menitikkan air mata kebanggaan melihat anak bangsa pulang dalam formasi yang utuh.
Kepulangan Satgas Rajawali bukan hanya sebuah akhir penugasan, tapi juga awal dari kisah inspiratif tentang keberanian di tengah badai, serta bukti bahwa semangat juang TNI tak pernah luntur, meski diterpa hujan atau tantangan medan operasi.(hp/w)
