Jambi,Beritanas.com – Di salah satu sudut sibuk Kota Jambi, drama memilukan tersaji bukan di panggung teater, melainkan di jalanan. Seorang ibu muda, yang seharusnya menjadi pelindung, justru tampil sebagai pelaku kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri—demi sekeping receh dari belas kasihan orang asing.
Warga sekitar tertegun. Kamera ponsel warga merekam saat sang ibu mengayunkan tangan ke anaknya di trotoar. Adegan itu viral secepat kilat, menyebar ke jagat maya dan menggugah amarah publik.
Polisi pun bergerak cepat. Dalam waktu singkat, sang ibu dan pasangannya diamankan di kediaman mereka. Diketahui, anak malang itu kerap ‘diturunkan’ di pinggir jalan untuk mengemis, bahkan disertai tekanan fisik. Tidak ada air mata di wajah si ibu saat digiring ke kantor polisi, hanya permintaan maaf yang terdengar hampa.
Wali Kota Jambi turun tangan, menegaskan bahwa kota ini tidak akan mentoleransi eksploitasi anak. Di sisi lain, lembaga perlindungan anak mulai menelusuri kondisi psikologis bocah tersebut, berharap masih ada ruang untuk menyembuhkan luka batin yang belum sempat mengering.(ri/d/mu)
