Umum

Akses Jalan Rusak, Proyek Rel Kereta Api Dituding Abaikan Warga

Candrika Fathya
×

Akses Jalan Rusak, Proyek Rel Kereta Api Dituding Abaikan Warga

Share this article

Way Kanan – Keluhan warga terus mengalir dari Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, terkait kondisi jalan rusak yang semakin memprihatinkan. Ruas jalan sepanjang dua kilometer yang melintasi Kelurahan Blambangan Umpu hingga Kampung Lembasung kini porak poranda, imbas dari aktivitas pembangunan rel kereta api yang dikerjakan dua perusahaan besar, yakni PT Modern dan PT Amerta.

Ironisnya, jalan tersebut sebelumnya dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Way Kanan. Kini, kerusakan semakin parah, sementara pemerintah daerah dan DPRD dinilai seakan tutup mata.

“Yang bikin miris, ini jalan dibangun pakai uang kabupaten, uang rakyat. Tapi sekarang malah rusak parah gara-gara proyek kereta api. Pemerintah dan DPRD kok diam saja, seolah tak peduli,” ungkap AN, warga Blambangan Umpu, dengan nada kecewa, Kamis (11/7/2025).

Lebih mengejutkan lagi, Kepala Dinas Perhubungan Way Kanan Ketut Artike, S.IP.,M.IP menyatakan bahwa proyek pembangunan rel kereta api tersebut tidak memiliki izin dari dinas yang dipimpinnya.

“Tidak pernah ada pengajuan izin atau koordinasi dari pihak pelaksana proyek rel ke Dinas Perhubungan,” tegasnya.

Pernyataan ini menambah daftar kejanggalan dalam pelaksanaan proyek strategis tersebut, yang tidak hanya merusak infrastruktur daerah, tapi juga melabrak prosedur administratif.

Warga khawatir, jika dibiarkan, kerusakan jalan akan semakin membahayakan pengguna. Selain mengganggu aktivitas ekonomi dan pendidikan, kondisi jalan yang rusak juga rawan menyebabkan kecelakaan.

“Kalau begini terus, bagaimana nasib kami? Masa pembangunan malah membawa kerugian untuk warga,” lanjut AN.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada upaya perbaikan dari pihak perusahaan maupun respon konkret dari Pemkab Way Kanan dan DPRD.(Eng/zp tim)

Loading